Pamekasan, farm.uim.ac.id – Untuk meringankan beban para korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya (Sulawesi Tengah), Himpunan Mahasiswa Prodi D3 Farmasi UIM melakukan penggalangan dana yang bertempat di sekitar area Pamekasan di antaranya Arek Lancor, pertigaan/perempatan lampu merah (pegadaian, Kanginan, Bugih, Barurambat, dll). Pada hari Jumat, 05 Oktober 2018 dilakukan penyaluran bantuan melalui Kementerian Perhubungan yang bekerjasama dengan BUMN dan ASDP Surabaya. Penyaluran bantuan ini diserahkan kepada tim relawan ACT (Aksi Cepat Tanggap) posko Surabaya. Bantuan yang diserahkan berupa obat-obatan dan alat kesehatan serta selimut yang di-packing sebanyak 6 dus.
Septiana Kurniasari selaku Ka.Prodi D3 Farmasi UIM dan Koordinator Tim Peduli Palu menuturkan bantuan yang dikirim saat ini merupakan jenis barang yang memang sangat dibutuhkan di lokasi bencana, sehingga pihaknya memprioritaskan pada barang-barang tersebut.
“Bantuan yang sangat mendesak dan belum terpenuhi adalah obat-obatan dan selimut. Untuk itu Prodi D3 Farmasi UIM melalui himpunan mahasiswa menggalang dana yang hasilnya seluruhnya kami belikan obat-obatan serta barang lainnya”, tuturnya.
Pihaknya mengaku masih akan terus melakukan penggalangan bersama sejumlah mahasiswa UIM. Untuk itu pihaknya sangat mengharap uluran tangan dari masyarakat khususnya di Pamekasan demi meringankan beban para korban di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Rektor UIM, Ahmad, S.Ag., M.Pd. saat dikonfirmasi reporte uim.ac.id mengaku senang atas gerakan para Tim Peduli Palu. Pihaknya berjanji akan ikut mensupport gerakan sosial tersebut agar bisa membantu para korban. “Terimakasih kepada tim, Insya Allah akan kita dukung terus sehingga banyak bantuan yang nantinya bisa kita kirim ke daerah Sulawesi Tengah”, pungkasnya.
